Positif itu Bagus Kok

Sahabat dmilano yang budiman,

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kebanyakan kita dalam menghadapi suatu rintangan ataupun tantangan yang terkadang selalu ditanggapi dengan sikap dan pikiran yang negatif. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hmm,… Sambil ngopi saya akan mengulasnya secara sederhana. Semua itu disebabkan karena pengaruh sikap dan pikiran negatif yang begitu besar sehingga seolah-olah pikiran kita sulit untuk diarahkan ke arah positif. Ada sebuah kisah kecil yang akan saya ceritakan dibawah, semoga kita mampu mengambil hikmah dari cerita berikut ini.

Pada suatu perjalanan kereta api yang sangat jauh sekali hingga memerlukan waktu tempuh selama 20jam perjalanan. Tentu perjalanan ini akan sangat melelahkan kita. Bayangkan sob, 20 Jam lamanya. 🙂 Disela-sela perjalanan yang panjang dan melelahkan itu, tampak dua orang anak yang berumur 3 tahun dan 5 tahun didampingi oleh ayahnya. Kedua anak tersebut bermain dan berlarian hingga berteriak-teriak kesenangan. Tentu ini sangat mengganggu kita maupun penumpang yang lainnya yang sudah kelelahan dan ingin beristirahat. Namun si ayahnya membiarkan kedua anak tersebut untuk bermain dan berlarian kejar-kejaran. Ayahnya juga tidak menegur kedua anak tersebut untuk berhenti bermain karena mengganggu penumpang lain untuk beristirahat. Maka tampaklah sikap jengkel dan marah dari penumpang lainnya yang melihat ayahnya membiarkan anaknya bermain hingga berisik. Tetapi dibalik kesenangan kedua anak tersebut, sebenarnya ada cerita sedih yang menimpa keluarga ini. Ayahnya pun menjelaskan kepada penumpang, bahwa dia tidak tega untuk menghentikan keceriaan kedua anaknya yang telah mengganggu kenyamanan penumpang yang lain dikarenakan kedua anak tersebut telah berduka dan sangat terpukul dengan meninggalnya ibu kesayangan mereka dua hari yang lalu. Baru hari ini ayahnya melihat muka keceriaan kedua anaknya sehingga tidak tega untuk menghentikannya. Saat itu juga, perubahaan yang sangat drastis dari tiap penumpang yang awalnya merasa marah dan jengkel, berbalik menjadi iba dan kasihan. Malahan ada yang ikut bermain mendampingi kedua anak tersebut.

Mengapa bisa demikian drastis perubahan sikap penumpang? Inilah yang saya katakan kebanyakan kita selalu diliputi oleh sikap dan pikiran negatif dalam menghadapi suatu rintangan dan tantangan. Sikap kedua anak tersebut yang mengganggu penumpang lain ini saya ibaratkan rintangan atau tantangan yang kita hadapi. Kebanyakan dari kita akan bersikap dan berpikiran negatif terhadap kelakuan kedua anak tersebut yaitu berupa marah dan jengkel. Tetapi setelah mendapat penjelasan dari ayahnya, maka sikap positif kita baru muncul.

Sahabat dmilano yang berbudi,

Kita tidak akan bisa maju dan sukses apabila setiap rintangan dan tantangan selalu ditanggapi dengan sikap dan berpikiran negatif. Berubahlah mulai dari sekarang untuk selalu bersikap dan berpikiran positif untuk setiap hal yang terjadi. Latih pikiran kita untuk tetap berpikir positif. Apabila pikiran negatif kita muncul, segera sadari dan pertama-tama katakan kepada diri kita sendiri untuk berpikir positif, selanjutnya arahkan pikiran kita ke arah yang lebih positif. Selalu untuk bersikap dan berpikir positif walau untuk hal-hal yang kecil. Dengan sikap dan berpikir positif, maka secara tidak langsung kita telah mengurangi stress dan beban pikiran kita sendiri.

Semoga bermanfaat.

20 comments

  1. Positif itu…selalu lebih hebat dari negatif. 😀

    1. Hehehe…. kalau dalamkamus baterai, gak ada negatif gak bisa hidup lampunya, kalo dalam kehidupan kalo gak ada negatif gak pula nampak positifnya. Namun dianjurkan untuk selalu positif, tentunya dalam hal kita berusaha dan bersosialisasi. 🙂

  2. yaph, kita hrs berpikiran positif…

    1. Namun harus digaris bawahi sob, Berfikiran fositiflah dengan bijaksana. 🙂

  3. semoga kita selalu bisa berhusnudzon terhadap apa yang ada di sekitar kita ya…..

    kasihan sekali dua anak tersebut ditinggal oleh ibunya… semoga mereka kelak menjadi orang yang berbuat baik selalu

    1. Amin, begitulah seharusnya sob,…. 🙂

  4. sob…link sdh terpasang yah….silahkan di cek juga…
    semoga aja anak2 itu menjadi anak2 yang baik dan berbakti sama orang tuanya

    1. Bang Necky, trimakasih ya….
      Semoga bisa kita ambil hikmahnya dari kisah tersebut 🙂

  5. harus berpikiran positif tiap hari 😀

    1. Yups… bener mbak, agar gak cepat dapat serangan jantung, darah tinggi, Impotensi dan dan gangguan kehamilan dan janin, 😀 ( dah kayak di bungkus rokok ne )

  6. Yang mikir positif itu banyak, hanya saja ketika keadaan terdesak dan semua membutuhkan, positif tak lagi digunakan. 🙂

    1. Akibatnya tentu merugikan diri sendiri dan orang lain, Terkadang saya juga masih sering negatif thinking disaat tertentu/ Ini lah saya lagi berusaha untuk berfikir positif seiring bertambahnya umur. Trims dah berbagi sob.. 🙂

  7. Berfikir negatif itulah yang sering menghinggapi kita mas. Contoh paling gampang adalah anggapan masyarakat bahwa ” pemerintah tidak berpihak kepada rakyat”.
    Bayangkan, ada anggapan seperti itu. Apakah pemerintah tidak sedih jika rakyat menganggap pemerintahnya tidak berpihak kepada rakyatnya.

    Kelak, jika presiden ganti dengan yang baru, masyarakat akan terus saja beranggapan seperti itu.
    Rakyat akan baru bilang bagus…bagus…bagus…jika pemerintah mengobral uang atau beras secara gratis. Padahal dengan cara itu negara kita bakalan ambruk.

    Ketika terjadi gempa, ada mantan pemimpin yang berkata ” Mengapa pemerintah tidak membangun rumah tahan gempa sih ?”. Sayapun juga ikut bertanya : ” Lha waktu panjenengan memimpin kok ya nggak mbuat, ngapain aja waktu itu ?”

    Salam hangat dari Surabaya

    1. Memang sulit untuk berfikiran positif disetiap masalah ya Pakdhe, saya terkadangpun sesekali pernah juga berfikiran negatif namun alhamdulillah tidak berlebihan. Semoga saja setiap kita mampu untuk senantiasa berfikir secara positif dalam segala masalah jika gak bisa banyak, sedikitpun boleh.. sekalian itu sebagai sarana untuk belajar.

  8. Salam Takzim
    Arus DC bagi transistor pnp tidak akan bisa bekerja tanpa arus negatif, kelebihan negatif hanya untuk arus listri, tetapi elebihan positip lebih kepada segalanya.
    Salam Takzim Batavusqu

    1. Saleum juga bang Is,
      Jadi ingat masa sekolah sewaktu praktikum dulu bang, Arus listrik itu lho…. Ada arus AC dan DC, Semua berhubungan untuk dijadikan arus listrik. Tapi semua beda dalam kehidupan manusia, seperti yang bang Is bilang, saya setuju 🙂

  9. salam…
    berkunjung di malah hari tanpa secangkir kopi… 😀
    Allah bersama prasangka kita, jadi berprasangka yang positif itu sangat baik…
    semoga kita selalu berprasangka baik dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada
    salaam

    1. Semoga saja kita mampu demikian bang mabruri, Semoga juga Allah senantiasa membersihkan pikiran kita dalam menghadapi segala hal…..
      Pagi ini saya sedang ngopi, tiada pagi yang terlewatkan tanpa secangkir kopi kecuali sedang opname saja yang tidak ngopi 😀

  10. yup, sudah seharusnya kita menghadapi segala sesuatu dengan sikap positif. 🙂

    test komentar dari dashboard, pakde Cholik

    1. Juga harus disertai akal sehat sob, jika berimbang tentu lebih baik dan afdol…. 🙂

Leave a reply to dmilano Cancel reply