Sebuah sms masuk ke hape saya tadi pagi setelah pertandingan hidup mati antara Argentina versus Uruguay berakhir. isinya begini: ” Bang, Argentina kalah, berarti gak bisa ikutan lagi copa amerika ya bang…? kecewa aku bang…”. Itu adalah sms dari adik bungsu saya yang menjagokan Argentina. Waduh…. saya juga kecewa dengan kekalahan argentina tersebut.
Dengan lesu saya balas sms itu ” Iya dik, argentina gak bisa lagi ikut copa…”. singkat aja balasannya karena saya masih kecewa dengan hasil itu.
Diatas kertas memang Argentina dipenuhi pemain terbaik diklubnya, sebut saja Lionel messi, Gabriel Milito dan Mascherano yang bersinar di Barcelona, sementara ada Teves, Huguain, Kun Aguero, d’maria, Zanneti, dan Javier Pastore yang juga sukses menjadi pilar diklub masing masing tidak mampu mengembangkan permainan sehingga harus diakhiri dengan Adu Pinalti dan… Kalah. Itulah hasilnya sob, hasil yang sama sekali tidak saya harapkan. Walaupun dalam hati saya tahu bahwa bola itu bundar dan setiap kemungkinan selalu bisa terjadi tanpa disangka – sangka, akan tetapi rasa kecewa karena Tim jagoan kalah tetap tak bisa saya sembunyikan. 😦
Adalah Teves yang gagal mengeksekusi pinalti sehingga memudahkan Muslera, kiper uruguay memblok sikulit bundar sehingga melahirkan beragam ocehan dari mulut ini. Sebenarnya dosa sih mengumpat dan memaki si teves saat itu, namun apalah daya hati ini memang kesal karena akibat dari gagalnya si teves menjaringkan bola itu, Pasukan “Albiceleste” terpaksa menguburkan impian mereka menjuarai Copa America dihadapan pendukungnya. Jika Lionel Messi dkk tertunduk lesu maka Diego Forlan dkk malah tertawa gembira atas kesuksesan mereka mengkandaskan Tim Tango. Ah Argentina…..
Uruguay akhirnya lolos ke semifinal setelah menang 5-4 pada babak adu penalti. Seluruh penendang Los Celeste (sebutan untuk timnas uruguay) berhasil menaklukkan kiper Argentina, Sergio Romero, sementara tendangan Carlos Tevez mampu diblok kiper Uruguay, Fernando Muslera.
ah, argentina mah ga jago kalau kompetisi2 antar negara bang.. 😀
nampaknya sejak gonta ganti pelatih, timnas argentina sering melempem nih, sayang banget ya bang, mereka kan terkenal banget ama sepakbolanya, tapi kualitas pelatih gak mumpuni untuk meracik strategi para pemain bintangnya. sayang banget…..
betul, yang justru trlihat mreka jago saat main di klubnya.. kemana argentina yang dulu?
dengar2 kabar, argentina dulu dah pada dipanti jompo sob,…. alias gak terpake lagi
saya malah gak tau ada copa amerika
biasanya kalau gak suka sepakbola memang demikian mbak, hehheee
Daku udah prediksi bakalan gak lolos…COPA Amerika 2011 ini Daku menjagokan chile
hehehe…. shile pun gak lolos sob, hahahaa…. nasib tim kita anjlok semua 😆
saya malah senang uruguay lolos ke semifinal krn suka gaya main mereka.
Iya, selamat untuk uruguay….. salut atas kerjasama mereka yang solid
Ah, maapkan saya Mas, saya memang tidak mendukung Argentina. Entah kenapa saya lebih condong ke Uruguay. 😀 Argentina memang tampaknya belum seimbang di semua lininya. Lini tengah dan depan ada Higuain dan Messi. Juga… apakah Sergio Aguero orang Argentina? Ah sudahlah. Masalahnya di belakang dan kiper. Ada siapa di sana? 😦
Jika dibahas juga akan panjang tulisannya sop, hehee… mendingan terima nasib aja lah. Jika sudah kalah itulah hasil dari perjuangan mereka. selamat untuk uruguay 🙂
ya, beberapa kali argentina kurang hoki dalam adu penalti di beberapa event int.
uruguay juga bermain cantik 🙂
salut banget saya liat uruguay sob,…. luar biasa kipernya 🙂
uruhuay menang ya..horeeee, maaf ya bg saya malah senang di atas kesedihanmu, tapi sy emang lebih ngefans ke uruguay..hehehe
seperti lagunya Imam S Arifin ” Kau menari nari diatas luka ku ini…..: 😆
gak apa apa mbak, uruguay memang lebih baik
ga cuma argentina aja mas brow. brazil juga udah keok. copa america jadi terasa kurang menarik. semoga aja uruguay juga ga keok lebih awal supaya tetep ada magnet buat nonton.
betul sob, dan chile pun juga kalah barusan….. copa america kali ini banyak kejutannya
Ayo bangkit Argentina….
hehehe…. andai mereka mau becermin pada venezuela yang apik disegala lini, pasti deh argentina gak akan kalah
tapi memang ga bisa dipungkiri, uruguay memang makin bagus dan memang bagus.. walaupun saya juga menjagokan argentina.
Argentina kehilangan playmaker, dan belum menyatu sebagai sebuah tim karena sepak bola adalah tim bukan perorangan.
baru nyadar barusan komen tak pakai blog ID biasanya hehe
Banyak yang kecewa Argentina kalah di tangan Uruguay… hiks 😥
justru yang jago keok … mungkin udah kecapean ngebela klub, negara jadi korbannya deh… jadi inget portugal vs yunani …
turut berduka cita atas kejadian ini,
semoga jagoan2 Argentina bisa berbesar hati,
maksudnya gantian dooong sama yang lain 😀
xixixi …. bola itu bundar kawan, jadi yaaaa sabar ya 😀
Udah sabar kok mbak, ne buktinya saya udah ketewe gembira, hahahaa
Uruguay akhirnya jadi juara bro….forlan dan suarez bener top banget deh waktu penampilan di final…
Iya bang, kagum saya ama mereka berdua…..
Karena kebanyakan bintang akhirnya brasil dan argentina tenggelam, konon karena kurang indah harusnya ada bintangnya, ada bulannya dan ada mataharinya… he..he..he….
di forum banyak yang miskin gara-gara kalah taruhan di copa America…
salam persahabatan
Salam persahabatan juga mas,
saleum
nitip
Saya secara pribadi meminta maaf apabila selama ii ada
perkataantulisan yang kurang berkenan baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Semua itu karena kekhilafan saya sebagai manusia yang banyak kurang nya.Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
Begitupun dengan perbuatan dan penulisan saya yang gak pantas, mohon juga dimaafkan ya mas….. 🙂
Bwat Argentina dengan kegagalan di piala copa Argentina semoga menjadi pelajaran yg berharga .. dan bisa juara Dunia 2014…
Semogaaaa…… Dont Cry for me Argentinaaaa…..
Kemampuan individual tidak serta merta menjadi acuan dalam sebuah pertandingan sepakbola karena mereka harus mampu bekerjasama dengan baik di dalam sebuah tim. Jadi wajar saja sebuah tim kalah walaupun bertabur bintang :)….
betul, kerja sama yang baik sebagai tim tentu akan menjadi penentu….
akhirnya uruguay yg jadi juara ya kang, hehe
Betul kang Tun,
Milanisti kemana nih?lama gak update bang
Ada undangan ke jepang sob, ( hehehe… becanda) ne dah hadir 🙂
kemana nih yang punya blog?
Saleum
Maaf neh mbak, kemaren tu saya bertapa di lereng gunung seulawah, 😆
sekarang dah hadir kembali….
Uruguay Juaranya, Tonton ya timnas dilaga Pra PD
Yaaa udah tau Uruguay juara 🙂
Timnas masih belum membuat saya bangga sob…..
saleum
Salam Takzim
Usaha menambah sahabat terkadang salah
Usaha menambah ilmu terkadang keliru
Dipenghujung Romadhan yang penuh berkah
kusambut Aidil Fitri dengan rindu
Mohon maap segala salah
Mohon maap kekeliruan itu
Minal Aidin wal Faidin
Salam Takzim batavusqu
Saleum,
Walaupun telat, berhubung baru sekarang online lagi di blog ini, saya juga mengucapkan Selamat Idul Fitri untuk bang Isro dan keluarga dirumah. 🙂
saleum
Segenap Keluarga Besar Ejawantah’s Blog mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1432 H.Taqobballahu Minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.
Semoga segala amal perbuatan kita di bulan suci Ramadhan diterima disisi Allah SWT dan kembali kepada fitrahnya.
Seiring salam dengan kerendahan hati kami berharap sudikiranya sahabat menjemput kartu ucapan dari kami di
http://ejawantahnews.blogspot.com/2011/08/kartu-lebaran-idul-fitri-1432-h-untuk.html#comments
Sukses selalu dan salam untuk keluarga.
Salam
Ejawantah’s Blog
Trims mas, Maaf nih baru bisa balas komentar hari ini. ” Selamat hari raya Idul Fitri 1432 H juga saya haturkan dari aceh untuk anda dan keluarga dirumah ” 🙂
Saleum
Permisi. Numpang Parkir Vespa ya mas.
komen dikit ah: Messi gak punya teman duet sih di tengah.
Haha..
Kita dukung indonesia aja deh semoga lulus kualifikasi dan masuk worldcup.
*berharap ini bukan doa yang siasia. AMIN*
dan saya pun Pergi lagi ya.
*Kabur**
Saleum
Memang kelihatannya seperti itu adanya sob, Messi setidaknya harus punya teman seperti si Riquelme yang sudah paham akan selera “sikutu loncat” tersebut. sayangnya si riquelme dah pensiun pula.
kalo saya brazil sih…
Hehehe…. tim yang penuh bintang juga mas 🙂
saleum