Para Pemuda Kreatif di Dunia Internet

WOW : Mereka ini adalah para pemuda yang sangat kreatif dan berperan besar didunia komputer dan internet. Penemuan mereka sangat membantu user didunia untuk mudah berselancar didunia maya. Siapakah mereka?

Larry Page dan Sergey Brin 

Menemukan Google pada tahun 1998 ketika mereka baru berusia 24 tahun. Mulai di dalam garasi yang menjadi “kantor” pertama mereka, dua orang ini mengilhami ribuan anak muda untuk mencari uang online. Larry dan Sergey kemudian menciptakan perusahaan senilai satu multi milyar dollar yang mengguncangkan Internet.

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg, mahasiswa universitas Harvard yang menemukan Facebook sebagai satu platform jaringan sosial bagi remaja di perguruan tinggi ketika dia baru berusia 19 tahun. Facebook kini merupakan situs web jaringan sosial terbesar kedua setelah MySpace. Facebook terus tumbuh hari demi hari, dengan jutaan penggunabaru yang terus mendaftar setiap bulan.

Steve Chen dan Chad Hurley

Para pencipta dari situs web “berbagi video online”, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005 ketika Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun. YouTube kemudian diakuisisi oleh Google dengan nilai $1.65 milyar.

Jerry Yang dan David Filo

Di tahun 1995 kedua orang ini menemukan Yahoo!, mesin pencari yang merupakan saingan terdekat Google. Jerry berusia 26 tahun dan David Filo 28 tahun ketika mereka menciptakan Yahoo! Kedua orang ini sekarang mungkin lagi hangat-hangatnya dibicarakan orang-orang, setelah Microsoft meluncurkan tawaran senilai US$44.6 milyar untuk mengambil alih Yahoo!

Wow…. 😀

dikutip dari berbagai sumber

26 comments

  1. hebat ya anak2 muda ini

    1. Yups,… masih muda lagi 🙂

  2. hebat-hebat mereka,,
    semoga jadi inspirasi untuk kita semua untuk bisa berbuat yang lebih baik

    1. Semoga demikian hendaknya ya bang, ingin rasanya kita dengar dan liat ada nama orang kita sebagai pemilik situs yng besar di dunia, seperti mereka

  3. hebat ya! kapan yah anak muda Indonesia menciptakan sesuatu yg inovatif? aku optimis pasti tak lama lagi akan kita dengar kabarnya ya,.. semoga, amin 🙂

    1. suatu saat pasti ada mbak thia, 🙂

  4. wowww….nampaknya kang dmilano mau jadi seperti itu ya…

    1. Enggak ah kang, gak kepikiranpun seperti mereka ntu, hahaha
      maklum ilmu masih cetek…

  5. Ada yang menyusul dari Negeri kita?

    1. mudah2an ada bang… 🙂

  6. Kapan lah aku menjadi seperti mereka?uda lama ingin menjadi orang yang pintar seperti mereka. 🙂

    Salam Persahabatan.

    disave.wp.com

    1. Saya malah gak sempat untuk bermimpi seperti mereka sob 😆
      memang saya gak mapu seperti mereka.
      saleum

      1. Jangan gitu sob,apa yang gak mungkin didunia sob jadi kita harus berusaha.

        ditunggu juga kunjungan dan komentar baliknya.

        disave.wp.com

        1. memang benar gak ada yg gak mungkin didunia ini sob, akan tetapi saya harus tahu diri lah untuk tidak bermimpi terlalu tinggi. 🙂
          saleum

          1. Klo kita slalu mnganggap diri kita lemah .. bgaimn orang lain bisa mngatakan bahwa kita hebat ….

          2. iya… bagaimana?

  7. orang2 kaskus nggak diceritain bang?
    lihat di media, kantornya aja asyik banget, kerja sambil main game aja boleh

    1. mbak monda, saya belum ada ide untuk nge Posting mereka saat ini, karena dikategori ini saya sengaja copas punya orang. kategori “wow” ini cuma selingan saja kok mbak.

  8. satu multi milyar dollar <== ini nolnya berapa ya kalau dirupiahin :O
    iya tuh kaskus mana om 😀

    1. mengenai jumlah nol nya kan bisa di liat dalam buku aja mbak 😆
      Katagori “WOW” ini sengaja dibuat disaat ide sedang berlibur jauh. sengaja dikopas di blog nya orang.

  9. berkunjung sob..salam blogger
    sukses selalu yah..:)

    1. trims atas kunjungannya 🙂

  10. Selalu terkagum2 dengan anak muda yang berprestasi. Semoga kelak ada anak bangsa kita yang membuat terobosan baru dan mengguncang dunia 🙂

    1. semoga ada ya kak, 🙂

  11. buat ngiri hati aja ,melihat kesuksesan mereka….jadi kepengen…
    tapi IMPOSIBLE bangetss kali yah….

  12. pengen seperti mereka,

Leave a reply to Mabruri Sirampog Cancel reply